Jumat, 24 Agustus 2012

Review Nokia Asha 200

Jadi ketika 3 bulan yang lalu saya beli HP Nokia Asha 200 dengan banderol harga yang lumayan untuk kelas handphone berfitu komplit seperti keinginan saya (multimedia, messaging, dan internet) saya beranggapan bahwa handphone ini adalah handphone yang cukup handal dengan fitur-fitrunya ?
Namun sajalan dengan berjalannya waktu, nokia asha 200 yang saya pake sering rewel, kendala pertama yang didapati pada nokia asha 200 saya adalah aplikasi nokia social yang telah terinstal dari pabrikannya.

Nokia social tidak bekerja baik pada asha 200 saya padahal versi OS symbian 40 sudah saya upgrade ke versi yang terbaru namun nampaknya fitur nokia social network tidak kompatibel dengan jenis hp ini, terbukti ketika saya menemukan link social network dari ovi disana terdapat keterangan nokia social network tidak tersedia untuk perangkat anda ? hmm setelah tidak support aplikasi whats up saya harus menerima kenyataan bahwa nokia asha 200 juga tidak support social network bawaan nokia dan kendala kedua adalah ketika saya merubah tampilan tema dengan tema yang saya download dari internet.

ya tema tersebut berukuran besar dan mungkin memakan resources memori telpon internal jadi hape saya kadang suka ngeblank, restart, bahkan file theme not support ck ck ck menyebalkan sekaliii yang intinya memory internal nokia asha yang 10 mb tidak dapat untuk mengolah file berukuran besar karena sudah terbagi-bagi untuk beberapa aplikasi seperti game, aplikasi, internet, grafik dan tema yah begitulah kenyataan...

Meskipun begitu saya sangat puas dengan kenyamanan dan fitur yang tersedia pada nokia asha 200, keypadnya QWERTY kecil tipis namun empuk dan sangat responsibel, kamera 2 Mega Pixel cukup bagi saya untuk mengabadikan momen yang ingin saya simpan kedalam memory eksternal.

Tersedianya vitur easy swap (bergonta-ganti simcard tanpa mematikan handphone terlebih dahulu) sangat memudahkan saya untuk untuk kebutuhan komunikasi saya dengan sahabat maupun kebutuhan akan informasi via internet juga kebutuhan untuk sharing file multimedia, sebuah nilai plus untuk nokia asha 200.
Masuk ke dalam menu music di nokia asha 200 kita bisa menikmati layanan download musik berformat .m4a
Layanan download musik ini legal dan gratis disediakan oleh Nokia Music, layanan ini bisa dinikmati selama 6 bulan setelah kita mendaftarkan akun ponsel nokia asha 200 baru kita ke nokia music.

Nokia asha 200 juga merupakan jenis gadget yang berfiitur dual sim card easy swap stand by yang berarti kita bisa menggunakan lebih dari satu kartu telepon seluler dan keduanya on (stand by) dengan fitur ini kita tidak perlu membawa handphone lebih dari satu, cukup satu handphone untuk 2 kartu sangat membantu.
Fitur lainnya yang ikut digandeng nokia asha adalah QWERTY keypad dan layar berukuran 2.4 inchi dengan kedalaman warna 256k dan kepadatan warna 167 ppi, 32 Giga byte support memory eksternal, MP3, FM Radio RDS, 3,5mm connector , Bluetooth 2.1, USB 2.0 Full-Speed, GPRS dan EDGE.

Untuk koneksi saya memang menyayangkan karena belum adanya kanal koneksi untuk 3G atau HSDPA nampaknya ini karena hanphone ini memang terlahir untuk kalangan menengah, meskipun begitu saya cukup puas karena memang di tempat saya baru support jaringan EDGE, jaringan 3G entah kapan ada ???

Dengan harga RP. 750.000 saya sudah dapat Nokia asha 200 baru, dusbook nokia asha 200, charger, earphone nokia standar dan memory eksternal 2 Giga byte, Baterai BL-5J serta perdana im3 yang katanya bonus dari konter rasanya harga segitu pantas untuk handphone berfitur sekomplit nokia asha 200.

Spesifikasi Nokia Asha 2oo
Jaringan : GSM 900 / 1800 – SIM 1 & SIM 2
Layar : TFT 320 x 240 pixels, 2.4 inches
Memori : 10mb : microSD, up to 32GB
Fitur : Stereo FM radio recording
Baterai : Li-Ion 1430 mAh (BL-5J)
Kamera : 2 MP, 1600×1200 pixels
Dimensi : 115.4 x 61.1 x 14 mm
Berat : 105 g ; QWERTY Keyboard

0 komentar:

Posting Komentar