Beberapa hari yang lalu saya mendapat video aksi penjahat yang tertangkap dan menunjukkan cara memecah kaca mobil dengan hanya sekali lemparan.
Kejadian di video tersebut merupakan olah TKP yang dilakukan kepolisian guna membuat berita acara tentang tindak kriminal yang dilakukan oleh penjahat gadungan yang sering menggunakan trik memecah kaca dengan cairan air liur.
Nampak jelas bahwa hanya dengan sekali lempar cairan air liur yang bereaksi dengan serpihan busi bekas tersebut mengenai kaca dan kemudian dengan mudah kaca mobil dapat didobrak.
Mengapa terlihat mudah sekali, nampak diluar logika untuk urusan membobol kaca mobil yang sudah dilapisi dengan berbagai lapisan anti gores dan anti retak.
Ternyata hal itu terjadi karena kebanyakan kaca mobil sekarang terbuat dari kaca tempered, yang tahan benturan dari benda tumpul yang lebih besar.
Sedangkan ujung porselen busi yang sangat kecil, namun memiliki kekerasan yang lebih besar dibanding kaca mobil. Sehingga kaca bisa pecah.
Seperti kita ketahui kaca mobil dibuat sedemikian rupa sehingga jika ada satu poin yang retak, maka kaca akan pecah seluruhnya.
Porselen busi itu memiliki tingkat kekerasan yang disebut skala mohs yang mencapai skala 9. Sedangkan kaca mobil yang terbuat dari batu kwarsa punya tingkat kekerasan 6,5 skala mohs atau masih di atas besi atau platinum yang cuma mencapai 4,5 skala mohs.
Artinya kaca lebih rentan pecah kalau dilempar porselen busi, begitulah kira-kira jawaban dari pertanyaan judul blog diatas ini, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar