Selasa, 17 November 2015

MEMBUAT ID CARD SENDIRI

ID Card ini berbeda dengan ID Card biasa yang biasanya dibungkus plastik atau kadang ada yang dilaminating.

ID Card bahan PVC ini lebih mirip ATM Bank, lebih tebal dan kuat serta lebih tahan lama karena menggunakan tinta khusus. ( Jangan menggunakan tinta dye base.

Anda bisa menggunakan Tinta INK Pigment atau INX Artpaper Photographic agar hasilnya lebih bagus dan tahan lebih lama karena Tinta inx di formulasi sama atau setara dengan tinta original).

Untuk saat ini printer yang direkomendasikan menggunakan tinta INX Pigmen/INX Artpaper adalah printer merk Epson. ( T13 / L110 / L210 / L300 / R230 / R1390 / R200 / L800 / T1100)

Peralatan yang dibutuhkan
  1. PVC Card Paper (Kertas PVC) atau anda bisa menyebutnya kertas ID Card. Biasanya 1 lembar kertas ini seharga Rp.5000an ukuran A4. Tiap pembelian 1 lembar kertas ini, anda akan mendapatkan 2 lembar kertas liminating transparan (untuk mencetak gambar) dan 1 lembar kertas PVC (plastik tebal)
  2. Software pengolah grafis Corel Draw 
  3. Printer, tidak harus printer mahal karena printer tinta yang biasa anda gunakan sudah cukup untuk membuat ID Card ini
  4. Mesin laminating, jika anda tidak memiliki, anda bisa menggunakan setrika yang biasa anda gunakan untuk menyetrika pakaian anda
Setelah semua persiapan sudah siap, kini saatnya kita mencoba untuk membuat sendiri ID Card idaman.

Desain ID CARD
Anda bisa mendesain ID Card sesuai keinginan anda, gunakan software pengolah grafis yang biasa anda gunakan. yang perlu anda perhatikan adalah sebelum mencetak, posisikan desain anda dalam keadaan miror, maksudnya tulisan yang normalnya dari kiri ke kanan, balik dari kanan ke kiri, pokoknya ikuti sifat kaca.

Proses pencetakan
Desain sudah siap dalam keadaan miror, saatnya kita mempersiapkan kertas laminating transparan untuk mencetak, jangan terbalik dengan yang kertas tebal PVC ya.

Ketika mencetak, perhatikan permukaan kertas tipis laminating, ada dua sisi yang kesemuanya bisa digunakan untuk media mencetak. Namun, jangan terbalik, permukaan yang benar adalah hanya permukaan yang halus. Sedangkan permukaan yang agak kasar, bisa untuk mencetak namun, ketika anda gores dengan tangan, tinta tidak menempel di kertas namun hilang oleh goresan tangan, jika ini terjadi berarti anda mencetak pada media permukaan yang keliru.

Proses Laminating
Setelah desain anda cetak dan pada permukaan yang benar serta pada posisi yang benar (miror), kini saatnya proses laminasi.
  1. Persiapkan kertas tebal PVC, anda bisa membuat ID Card bolak balik. Karena kedua sisi permukaan kertas PVC ini sudah ada perekatnya.
  2. Lepaskan platik pelapis pada kertas PVC, jika anda hanya menggunakan satu sisinya, maka lepaskan plastik pelapis hanya pada salah satu sisinya saja. Saat melepaskan plastik pelapis ini memang agak sulit.
  3. Setelah anda melepaskan plastik pelapis pada kertas PVC, jangan lupa lepaskan pula plastik pelapis pada kertas tipis liminating yang tadi sudah kita gunakan untuk mencetak. Plastik pelapis pada kertas tipis liminating ini adalah bagian permukaan yang aga kasar dan yang tidak bisa digunakan untuk mencetak. Jadi yang dilepas bukan permukaan yang ada desain ID Card anda. Saat melepaskan plastik pelapis ini memang agak sulit.
  4. Setelah anda lepaskan pelapis pada kertas PVC dan kertas tipis liminating. Rekatkan kertas tipis liminating yang ada desainnya pada kertas PVC yang tadi sudah kita lepaskan plastik pelapisnya. Posisi kertas tipis liminating adalah : yang ada desainnya berada di bagian bawah (yang menempel pada lempeng PVC), jadi permukaan yang sudah kita lepas pelapisnya berada di atas.
  5. Panaskan lempeng PVC yang sudah kita rekatkan dengan kertas tipis liminating dengan mesin liminating. 
Jika anda  tidak memiliki mesin laminating, gunakan setrika yang biasa anda gunakan untuk menyetrika pakaian. Ketika anda menyetrika, suhu setrika jangan terlalu panas (hangat) dan jangan sampai lempeng PVC bersentuhan langsung dengan permukaan setrika,

Untuk menghindari hal ini anda bisa melapisi dengan kain ketika menyetrika, ketika menyetrika jangan terlalu lama, beri waktu kira-kira 5 detik. Lihat apakah kertas tipis laminating sudah merekat sempurna dengan lempeng PVC, jika belum, ulangi menyetrika lagi.

Jika terlalu lama menyetrika diatas suhu setrika terlalu panas, kertas PVC akan meleleh, usahakan ketika proses laminasi, kertas PVC mendapat panas yang cukup.

Selamat mencoba

Source


Best regards
masbayu imzers

0 komentar:

Posting Komentar